Malang (SPNU) : Tim Kempo Kabupaten Pasuruan berhasil mempersembahkan medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jatim IX Tahun 2025.

Total ada 2 medali emas yang diraih atlet atas nama Prayogie Al dino yang turun di kelas Randori 50-55 kg. Sedangkan satu medali emas lainnya didapatkan dari nomor embu putri beregu putri atas nama Icha sazirah fitriani dan Kamila farha ilmi.

Manajer Pelatih Kempo Kabupaten Pasuruan, Silvana Amini menjelaskan untuk Prayogi turun di kelas fighting. Saat semifinal bertemu atlet dari Kabupaten Mojokerto, dan dinyatakan menang. 

Kemudian usai jeda istirahat beberapa menit, Prayogie berhadapan dengan atlet Kabupaten Malang pada babak final yang digelar di GOR Pertamina Universitas Brawijaya, Minggu (29/6/2025).

"Kalau Icha dan Kamila tandingnya hari jumat. Tapi kalau Prayogie hari ini, dan ucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kami diberi kemenangan dengan dua emas," kata Silvana melalui sambungan selulernya.

Dijelaskan Silvana, khusus atlet atas nama Prayogie sudah seringkali menjadi jawara. Bahkan pada porprov sebelumnya juga berhasil mengharumkan nama Kabupaten Pasuruan di podium tertinggi PORPROV Jatim.

Begitu juga dengan Pasangan Icha dan Kamila yang sebelumnya telah meraih medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Jatim.  

"Kuncinya hanya satu, yakin menang, dan akhirnya berhasil," singkatnya.

Selain raihan 2 medali emas, para atlet Kempo Kabupaten Pasuruan juga menyabet 4 medali perak dan 1 perunggu. Medali perak didapatkan di nomor pertandingan randori perorangan putri kelas 55-60kg atas nama Dzurotul Aini. Kemudian Amanda aisyah ramadanni di nomor pertandingan randori perorangan putri kelas 50-55kg serta Muhammad ali ibnu nastiar di nomor pertandingan randori perorangan putra kelas 60-65kg.

Ada juga medali perak di nomor pertandingan embu berpasangan putra tingkat kyu kenshi melalui Muchammad aby musa dan Tegar pribadi putra. Sedangkan medali perunggu didapat dari nomor pertandingan embu beregu putri melalui Yulia ainur rahma, Farah diba’, Amanda aisyah ramadanni dan Dzurotul aini

Ketua Kontingen Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko mengaku H2C alias harap-harap cemas setiap kali menyaksikan atlet Kabupaten Pasuruan berlaga di semua cabor.

"Selalu deg-degan melihat atlet kita yang mati-matian, apalagi pada cabor fighting seperti IBCA MMA, Kempo, taekwondo, hapkido, pencak silat dan lainnya, tegang terus. Karena ada kelas fightingnya yang bikin gak tega melihatnya," ungkapnya. 

Dengan perolehan 2 emas, 4 perak dan 1 perunggu, kontingen Kabupaten Pasuruan terus melesak di rangking 6 besar PORPROV Jatim dengan total 13 emas, 15 perak dan 20 perunggu. Sedangkan total poin yang berhasil dikumpulkan para atlet mencapai 102. 

Yudha memohon doa kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan agar para atlet berhasil mempertahankan prestasi yang diraih seperti porprov sebelumnya.

"Minimal sama dengan PORPROV yang kemarin. Karena beberapa cabor ada yang regenerasi. Artinya banyak atlet baru yang pertama kali ikut PORPROV. Mohon doa untuk semuanya bisa membawa nama harum bagi Kabupaten Pasuruan," harapnya. (eml/rbt)