Pesona Pasuruan - Mencetak generasi unggul sekaligus melestarikan kesenian dan kebudayaan, menjadi misi besar yang diusung Sanggar Tari Sheila Puspita.

Siti Sa'adah yang akrab disapa bu Heru, pemilik Sanggar Tari Sheila Puspita menjelaskan Sanggar Tari Sheila Puspita dimulai dari tanggal 1 November 2000.

Kini Sanggar Tari Sheila Puspita sudah memiliki banyak anggota yang berasal dari berbagai kota dan beŕbagai kalangan usia, mulai dari usia anak-anak hingga dewasa, termasuk teman-teman difabel.

Para peserta diajari berbagai macam tarian, mulai dari tarian tradisional sampai tari klasik.

Seperti tari Mukibat, Pasuruan Gumuyuh, tari Untung Suropati dan lain lain.

Selain menari, para peserta juga diajari berbagai kesenian seperti menggambar, menjahit, design, batik dan lain lain.

Bahkan bu Heru dan anak-anak didiknya juga berhasil memproduksi berbagai kerajinan seperti kostum tari, bando, kalung, topeng dan lain lain.

Selain itu ada juga beragam produk olahan makanan dan minuman seperti Kopi rempah blarang, wedang krangean, kopi mangrove, shyeifruite, sari kelor, tempe mangrove, tempe kelor dan sari kedelai mangrove.

Sanggar Tari Sheila Puspita sudah meraih berbagai penghargaan baik dari pemerintah daerah maupun pusat.

Bahkan Bu Heru juga berhasil mengantarkan anak didiknya berhasil meraih bragam prestasi, baik tingkat nasional maupun internasional. (yog)