Bangil (SPNU) - Dalam rangka mengamankan seluruh tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan 2024, Polres Pasuruan menggelar Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota), Kamis (25/7/2024).

Simulasi tersebut digelar di Halaman Mapolres Pasuruan dan disaksikan oleh Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, kemudian Wakapolres Pasuruan, Kompol Hari Azis; Komisioner KPU maupun Bawaslu Kabupaten Pasuruan hingga undangan lainnya.

Pantauan di lapangan, simulasi melibatkan ratusan personel gabungan TNI, POLRI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Linmas hingga perwakilan tokoh masyarakat.

Selama satu jam lamanya, mereka mensimulasikan tata cara pengamanan yang dilakukan kepolisian dan keamanan lainnya. Khususnya saat kericuhan yang melibatkan dua kubu, terjadi.

Wakapolres Pasuruan, Kompol Hari Azis mengatakan, Sispamkota adalah salah satu aksi yang akan dilakukan jikalau terjadi kerusuhan dalam sebuah pesta demokrasi.

Hanya saja, ia meyakini bahwa karakter masyarakat Kabupaten Pasuruan adalah agamis dan semakin cerdas dalam menyikapi sebuah hal, termasuk Pemilihan Umum.

"Kalau potensi kerusuhan di manapun pasti ada. Tapi kalau warganya semuanya memahami apa itu pestra demokrasi, kami yakin tidak akan terjadi apa-apa," katanya.

Dalam simulasi ini, total ada 350 personel yang diterjunkan. Mereka berlatih selama 10 hari demi dapat menampilkan simulasi yang maksimal. Kata Wakapolres, selain para petugas, beberapa peralatan betul-betuk difungsikan sebagaimana mestinya. Seperti kendaraan water canon hingga kelengkapan petugas saat melakukan pengamanan.

"Persiapannya cuma 10 hari dan kita libatkan 350 personel gabungan TNI, POLRI, Linmas, Dishub dan perwakilan warga, dan alhamdulillah berjalan lancar," katanya.

Sementara itu, Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto mengacungi jempol Sispamkota yang dilakukan Polres Pasuruan.

"Nilainya seratus untuk keseriusan Polres Pasuruan menggelar Sispamkota, meskipun mereka berakting. Tapi bagus sekali," ungkapnya.

Hanya saja, ia berharap apa yang disimulasikan tidak terjadi dalam Pilkada Kabupaten Pasuruan yang digelar secara serentak pada tanggal 27 November 2024.

"Sispamkota dalam rangka mendukung Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan betul-betul luar biasa. Namun saya berharap apa yang disimulasikan semoga tidak terjadi. Tidak ada unjuk rasa, penyusupan, protes, coblosan ulang, coblosan ganda, dan lainnya," harapnya.(eml/rbt)