Jakarta (SPNU) : Menjelang pelantikan pada Kamis, (20/2/2025) esok, Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan terpilih 2025-2030, M. Rusdi Sutejo - M. Shobih Asrori mengikuti gladi kotor, selasa (18/2/2025) pagi.
Gladi tersebut digelar oleh Panitia Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI bekerja sama dengan aparat kepolisian dan dilaksanakan di Jalan Silang Monas Barat Laut, Gambir, Jakarta Pusat.
Melalui sambungan selulernya, Bupati Rusdi mengatakan momen pelantikan dirinya sebagai Bupati Pasuruan bersama Gus Shobih sebagai Wabup Pasuruan menjadi sejarah baru. Sebab untuk pertama kalinya pelantikan kepala daerah, khususnya Bupati/Walikota dilakukan serentak sejak Indonesia merdeka dan dipimpin langsung oleh Presiden.
"Pelantikan ini berasa istimewa bagi semua kepala daerah. Karena ini pertama kalinya digelar serentak dan dipimpin langsung Presiden, sehingga seperti jadi sejarah baru bagi Indonesia, khususnya bagi saya dan Gus Shobih," ungkapnya.
Perihal gladi kotor pelantikan, mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan ini menuturkan, ia dan seluruh kepala daerah mengikuti berbagai latihan yang bersifat teknis. Seperti latihan baris-berbaris, tata cara upacara hingga simulasi pelantikan.
Secara keseluruhan, semua kegiatan tersebut tuntas dilaksanakannya tanpa ada kendala yang berarti.
"Alhamdulillah semuanya lancar. Tadi kita dilatih untuk baris berbaris, tata cara upacara sampai simulasi pelantikan," imbuhnya.
Usai gladi kotor, Bupati Rusdi dan 480 kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 lainnya akan mengikuti gladi bersih dengan mengenakan Pakaian Dinas Upacara (PDU).
Ia mengaku tak ada persiapan khusus selain mengikuti arahan dan petunjuk Keprotokolan Kepresidenan RI, salah satunya memastikan pakaian yang akan digunakan.
"Mohon doanya saja supaya saya dan Gus Shobih terus diberikan kelancaran sampai pelantikan selesai dilaksanakan," terangnya.
Senada dengan Bupati Rusdi, Wakil Bupati Pasuruan Terpilih, M.Shobih Asrori mengaku enjoy dalam mengikuti semua rangkaian acara pra pelantikan. Terlebih ia dapat bersilaturrahmi dengan kepala daerah-kepala daerah lain yang juga akan dilantik secara bersamaan.
"Karena semua kegiatan ini merupakan petunjuk dan aturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, maka seyogyanya kami melaksanakannya dengan baik, dan yang penting enjoy. Apalagi bisa berkenalan dengan ratusan kepala daerah lain yang juga akan dilantik besok tanggal 20 februari," terangnya. (eml/rbt)
