Bangil (PNU) - Untuk pertama kalinya, Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto memimpin Apel Karyawan/ Karyawati Pemkab Pasuruan, Senin (02/10/2023) pagi. 

Apel yang digelar di Halaman Graha Maslahat itu kebetulan bertepatan dengan Hari Batik Nasional. Seluruh pejabat sampai staf yang mengikuti apel, seluruhnya memakai batik sebagai seragam kerja hari ini. 

Menurut Andri, memakai batik di hari pertama ia memimpin apel akan selalu diingatnya. Selain melaksanakan surat edaran dari Pusat tentang kewajiban memakai seragam batik. 

"Karena apel pertama kebetulan bersamaan dengan Hari Batik Nasional. Jadi mudah diingat," katanya.

Dalam sambutannya, Andri menekankan akan pentingnya optimalisasi dalam bekerja. Dalam artian seorang ASN yang harus betul-betul menunjukkan kinerja dan potensi yang dimilikinya secara maksimal. 

"Semaksimal mungkin seorang ASN itu harus menunjukkan kinerja dan potensinya. Sehingga akan berdampak pada meningkatnya kinerja OPD itu sendiri," ucapnya. 

Tak banyak yang disampaikan Andri di hari pertamanya memimpin apel pagi. Ia beralasan masih ada apel-apel berikutnya yang akan ia pimpin, sehingga punya banyak waktu untuk menyampaikan satu persatu harapan dan target ke depannya.

"Hari ini hanya perkenalan secara singkat. Karena kita bakal punya banyak waktu untuk apel. Dan akan banyak yang saya sampaikan kepada para pejabat dan ASN di Lingkungan Pemkab Pasuruan," terang pria bergelar doktor itu. 

Sebelum mengakhiri sambutannya, Andri meminta kepada seluruh karyawan agar semakin maju, penuh dan maslahat dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai aparatur negara.

Maju dalam artian terus bergerak dan berkembang serta jangan mau kalah dengan kota/kabupaten lain yang lebih maju.

Penuh diartikan sebagai totalitas dalam bekerja dan berinovasi. Dan maslahat yang artinya memberikan banyak manfaat untuk masyarakat.

"Sekarang sudah bagus, tapi di era revolusi digital 5,0 jangan mau kalah dengan kota/kabupaten yang lain. Kita harus maju, tapi tidak cukup hanya berlari, melainkan bisa memberikan dampak atau impact untuk kemaslahatan," tutupnya. (eml/rbt)