Bangil (SPNU) - Satlantas Polres Pasuruan mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan saat berkendara di jalan raya. Pasalnya, selama enam bulan terakhir, jumlah kasus kecelakaan mencapai 544 kejadian.
Parahnya, ratusan kejadian kecelakaan tersebut telah mengakibatkan sebanyak 107 orang meninggal dunia dan 821 orang luka-luka.
Iptu Akhmad Khunaefi selaku Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan mengatakan, bila dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah kasus kecelakaan pada enam bulan belakangan mengalami penurunan. Namun tidak dalam hal fatalitas, malah meningkat.
"Kalau dari jumlah kasus laka nya menurun, tapi tingkat fatalitas atau kematian akibat kecelakaan malah meningkat," kata Khunaefi saat ditemui di ruangannya, Kamis (25/7/2024).
Meningkatkan fatalitas akibat laka, menurut Khunaefi disebabkan oleh tingkat kecelakaan itu sendiri. Kebanyakan para pengendara melaju dengan kecepatan tinggi namun kurang hati-hati salam berbelok maupun pindah lajur di titik-titik tertentu.
"Khususnya di jalur cepat seperti di Purwodadi dan di Gempol. Harus waspada dan lihai dalam berkendara, dan utamanya mematuhi rambu lalu lintas dengan baik," terangnya.
Diakui Khunaefi, polisi tak henti mengingatkan para pengguna jalan agar meningkatkan kepatuhan berlalu lintas. Tujuannya tak lain demi keselamatan diri sendiri dan orang lain serta mencegah laka dan fatalitas dari kejadian itu sendiri.
"Himbauannya tetap patuhi lalu lintas dan agar diperhatikan stamina sebelum naik kendaraan, karena kepentingan orang lain juga harus diperhatikan. Jaga keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya," imbaunya.(eml/rbt)

Admin 2024-07-26 01:00:52
6 Bulan, 107 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan di Kabupaten Pasuruan
0 Komentar
Tulis Komentar
Kategori
Berita Terbaru

Gugus Tugas Pengawasan Pemilu Resmi Dibentuk, KPID Jatim Siap Sukseskan Pemilu 2024 Baca

Sempat Terputus Akibat Banjir Bandang. Jembatan Lumbang Penghubung 3 Kecamatan Kini Sudah Bisa Dilewati Baca

3 Lembaga Negara di Jatim Sepakat Optimalkan Sinergi dan Kolaborasi Baca

Menteri Perdagangan Budi Santoso Berangkatkan Ekspor 350.000 Ton Produk L-Tryptophan ke Tiongkok Baca