Admin    2024-09-11 13:12:25

Maulid Nabi Muhammad SAW, PKK Kabupaten Pasuruan Gelar Tradisi Cowekan

Bangil (SPNU) - Di Indonesia, tradisi cowekan (menggunakan cobek sebagai wadah kue, nasi maupun buah-buahan) saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,  lambat laun tergantikan dengan wadah yang terbuat dari plastik maupun stainless steel.

Namun apa yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan justru sebaliknya.

Ratusan cowek alias cobek sengaja dihadirkan sebagai wadah berbagai makanan khas Maulid Nabi seperti nasi kuning, buah-buahan, kue tradisional, dan lain-lain.

Cobek-cobek tersebut diberikan sebagai buah tangan alias oleh-oleh bagi 350 lebih para ibu yang menghadiri Pengajian dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW di Auditorium Mpu Sindok, Komplek Graha Maslahat, Selasa (10/9/2024) siang.

Hasilnya, cobek-cobek tersebut sangat disukai oleh para undangan. Mulai dari para pengurus dan anggota PKK Kabupaten Pasuruan, Dharma Wanita Persatuan (DWP), Perwosi (Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia) hingga para Kepala OPD perempuan dan istri anggota Forpimda.

"Cobeknya besar dan bagus sekali. Lumayan kalau pengen rujakan atau bikin sambel dengan porsi banyak, bisa dipakai," ungkap Anita, salah satu peserta pengajian.

Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, Luhur Ngudi Setyaningrum mengungkapkan, tradisi cowekan punya filosofi yang mendalam.

"Cowek itu kan dari tanah, unsur dasar kehidupan itu tanah, yang kemudian dibakar dan dikeraskan menjadi alat serbaguna. Itu gambaran bahwa manusia itu ditempa dengan ujian atau masalah, sehingga bisa menjadi manusia yang berkembang dan bermanfaat," jelasnya.

Lebih lanjut istri Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto ini menyebut, dengan memborong ratusan cobek, sama halnya dengan memberdayakan UKM maupun warga yang mempunyai usaha pembuatan gerabah.

"Semua oleh-oleh berasal dari kearifan lokal sekitar. Mulai dari cobek, buah dan sayur, lauk pauk berasal dari warga sekitar. Kita berdayakan yang terdekat daripada yang jauh-jauh," ucapnya.

Sementara itu, di akhir acara, seluruh undangan mendengarkan siraman rohani oleh Nyai Hj Imamah. Isinya seputar bagaimana meneladani Rosulullah SAW sebagai Pribadi Rohmatan Lil Alamin. (eml/red)

  • Share :
0 Komentar
Tulis Komentar
Phone:
Email:
Copyright @2023. Diskominfo Kabupaten Pasuruan