Admin 2025-05-28 21:13:27
Inovasi SI PITUNG, BumiBaik Apps dan SI PONI Juara Lomba INOPAMAS 2025
Pasuruan (SPNU) : Inovasi SI PITUNG (Sinergi Program
Intensif Terpadu UKS Puskesmas) UOBF Puskesmas Nguling berhasil meraih jawara
dalam Lomba Inovasi Kabupaten Pasuruan Maju Adil Sejahtera (INOPAMAS) Tahun
2025.
Sebagai apresiasi, Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo penghargaan kepada sang
penggagas Si Pitung, Umi Kulsum dalam Anugerah INOPAMAS di Pendopo Nyawiji
Ngesti Wenganing Gusti, Senin (26/5/2025) siang.
Selain Si Pitung yang jadi terbaik pertama untuk kategori Tata Kelola
Pemerintahan dan Pelayanan Publik, Bupati Rusdi juga menyerahkan penghargaan
kepada Direktur Cempaka Foundation, Sarifudin Latif lantaran inovasi BumiBaik
Apps: Inovasi Digital untuk Pemantauan Konservasi Hutan keluar sebagai pemenang
kategori Inovasi Teknologi/Non Teknologi.
Sedangkan untuk kategori terakhir yakni Inovasi di Bidang
Pendidikan/Pembelajaran), SIPONI (Sistem Pembelajaran Online Terintegrasi)
milik Mochamad Yusuf dari UPT Satuan Pendidikan SDN Kurung II Kejayan berhasil
menduduki peringkat Terbaik I.
"Saya ucapkan selamat kepada seluruh jawara mulai dari Harapan ketiga
sampai terbaik pertama. Ini benar-benar keren, fresh dan berdampak banyak untuk
masyarakat," ucap Rusdi dalam sambutannya.
Terhadap para jawara, Bappelitbangda Kabupaten Pasuruan sebagai Panitia
Penyelenggara Lomba INOPAMAS 2025 menyediakan trofi dan uang tunai. Hanya saja,
Mas Rusdi menilai hadiah sebesar Rp 4 juta untuk terbaik pertama terbilang
sedikit.
Maka dari itu, ia pun meminta penyelenggara untuk menaikkan reward kepada para
pemenang di tahun mendatang.
"Inovasi itu tidak ada nilainya. Karena dibuat melalui riset, penelitian
dan diciptakan dari sebuah permasalahan. Maka hadiah empat juta itu ya sedikit
sekali. Tahun depan harus ditambah lebih banyak lagi," imbuhnya.
Perihal inovasi, Mas Rusdi mengajak seluruh OPD, lembaga pendidikan hingga
masyarakat umum agar terus memperbaruinya. Sehingga manfaat yang dirasakan akan
terus ada.
"Inovasi tidak boleh berhenti sampai dapat penghargaan. Tapi wajib ada
keberlanjutan demi terus bermanfaat bagi orang banyak," terangnya.
Sementara itu, JELITA SIAGA (Jemput, Layani, Tangani, Sistem Pemantauan
Terintegrasi Bersama Bidan Wilayah) RSUD Bangil keluar sebagai Terbaik II.
Disusul Rully Eka dari UOBF Puskesmas Nguling dengan inovasi AWAS GESADUK
(Awali Siap Gerakan Sadar Batuk) sebagai Terbaik III.
Selanjutnya adalah inovasi JALAN PINTAS dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil (Dispendukcapil) dinyatakan meraih terbaik IV. Berikutnya LASKAR EMAS
dengan inovator Abdul Kadir dari Dinas Sosial menjadi Terbaik V, serta DUTA
PROLIMAS (Duta Program Peduli Masyarakat) dari RSUD Bangil Terbaik VI.
Sedangkan Kategori II, untuk terbaik II diraih David Teguh Prasetyo dengan
inovasi Emas Hitam dari Lereng Bromo. Kemudian Terbaik IV, Oling Food oleh
Rivaldy Dzulqarnain. Inovator Aris Felani dengan inovasi AgroSmart: Sistem
Otomatisasi Pertanian Berbasis IoT dan AI di posisi Terbaik V dan Eni Karyawati
di peringkat Terbaik VI dengan inovasi Ed Management: PSD Digipreneur: Inkubasi
Soft Skill dan Kewirausahaan Digital untuk Generasi SMK Pasuruan.
Di kategori III, Terbaik II diraih Mauludiyah dari UPT Satuan Pendidikan SMPN 4
Nguling dengan inovasi KOQ MANGGA MENTAH (Kompetisi Guru dalam Mengajar dengan
Game Tournament membuat Anak Happy). Terbaik III, Ali Shodikin dari UPT Satuan
Pendidikan SMPN 2 Tutur dengan inovasi SMART SI-PINTAR dan Terbaik IV, inovasi
TUTUR SMART LINK oleh Abdul Rokhim dari UPT Satuan Pendidikan SDN Tutur II.
Sedangkan Muhammad Rosyid Jamily dari UPT Satuan Pendidikan Karangjatianyar II
Wonorejo dengan inovasi PMK (Perangkat Mengajar Kelas) Berbasis Digital New
Version di posisi Terbaik V. Lanjut, Terbaik VI diraih oleh Ilvi Maulida
Nurdiana dari UPT Satuan Pendidikan SMPN 4 Nguling dengan inovasi PENSIL DILAN
(Kepemimpinan Siswa dalam Digitalisasi Pembelajaran). (eml/rbt)