Admin 2025-06-12 11:39:25
Ketua TP PKK Mela Rusdi Ajak Bumil, Remaja dan Lansia Manfaatkan Layanan Posyandu Siklus Hidup
Rembang (SPNU) : Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Pasuruan melakukan monitoring dan
evaluasi (monev) posyandu.
Seperti yang dilakukan pada Rabu (11/6/2025) pagi, Ketua TP PKK Kabupaten
Pasuruan, drg Merita Ariestya Yudi berkunjung ke Posyandu Lili 1 Desa Pajaran,
Kecamatan Rembang.
Tak sendirian, ia hadir bersama beberapa orang pengurus PKK Kabupaten Pasuruan
dan Kabid Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Endah
Yuliastuti.
Dalam kunjungannya, istri Bupati Rusdi Sutejo tersebut melihat kesibukan
Posyandu Lili 1 yang kini tak hanya melayani ibu hamil dan balita, namun sampai
lansia (lansia).
Menurutnya, tujuan dilaksanakannya monev tak lain untuk mengoptimalkan peran
dan pelayanannya Posyandu dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Terlebih Posyandu saat ini telah berkembang menjadi Posyandu Siklus Hidup
(Posyansip), yakni program pelayanan kesehatan yang melayani masyarakat di
setiap tahap kehidupan, mulai dari bayi hingga lansia.
"Senang sekali bisa melihat para ibu yang membawa balitanya timbang berat
badan dan periksa tumbuh kembangnya. Ada pula bapak ibu lansia yang tidak takut
untuk memeriksa kondisi kesehatannya," ungkapnya.
Dijelaskan Mela Rusdi-sapaan akrabnya, TP PKK berperan dalam menggerakkan
masyarakat untuk mendukung Posyandu. Termasuk dalam pelaksanaan monev dan
memberikan dukungan kepada kader Posyandu.
Oleh sebab itu, ia berharap dengan digelarnya monev, maka aktifitas posyandu
semakin aktif dalam melaksanakan kegiatan pelayanan mulai dari ibu hamil sampai
memiliki balita, remaja hingga lanjut usia.
"Sehingga memberikan manfaat bagi kesehatan bagi para ibu hamil sampai
memiliki balita, remaja dan juga layanan lansia semakin optimal dilakukan di
Posyandu siklus hidup," harapnya.
Tak selesai sampai di situ, Mela juga mengimbau kepada para
ibu untuk memanfaatkan Posyandu secara optimal. Apalagi layanan di Posyandu
semuanya gratis.
"Sayang sekali kalau tidak datang ketika ada Posyandu.
Jadi manfaatkan betul untuk mengetahui tumbuh kembang anak, sekaligus cek
kesehatan remaja sampai lansia," imbaunya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, dr Ani Latifah
melalui Endah Yuliastuti menegaskan Dinkes dan TP PKK memiliki peran penting
dalam monitoring dan evaluasi (monev) Posyandu.
Menurutnya, Dinkes bertugas melakukan monitoring kepatuhan pada prosedur,
evaluasi terhadap pelaksanaan Posyandu, dan mengidentifikasi kendala yang
mungkin terjadi.
"Mulai bulan juni ini Dinas Kesehatan bersama TP PKK melaksanakan monev
Posyandu. Kami ingin mengetahui bagaimana Posyandu Siklus Hidup yang dijalankan
dengan optimal di masyarakat atau tidak. Kita evaluasi jikalau ada permasalahan
di lapangan, kita bantu untuk memberikan solusinya," tegasnya. (eml/rbt)