Admin    2023-10-19 00:54:46

Inovasi e-CSSD RSUD Bangil Raih Penghargaan Hero Award 2023

Bangil (PNU) - RSUD Bangil terus berinovasi. Kali ini, rumah sakit kebanggaan warga Kabupaten Pasuruan ini mempunyai aplikasi Central Sterile Supply Department (e-CSSD). 

Aplikasi ini digunakan untuk seluruh kegiatan mulai dari pemesanan hingga proses akhir sterilisasi alat-alat medis yang digunakan untuk pasien kembali ke ruangan tersebut.

Direktur RSUD Bangil, dr Arma Roosalina melalui Kabid Penunjang, Didik Mariyono mengatakan, aplikasi ini dibuat untuk mengetahui keluar masuk alat-alat medis yang akan disterilkan. Sehingga terekam secara jelas dan akurat. 

 "Semuanya masuk dalam aplikasi e-CSSD di dalam komputer. Jadi tidak ada satupun yang tidak tercatat dalam sistem," kata Didik, di sela-sela kesibukannya, Rabu (18/10/2023).

Aplikasi e-CSSD sudah dibuat sejak tahun 2020 lalu. Saking efektifnya, layanan CSSD RSUD Bangil ini meraih penghargaan dalam ajang Hero Awards 2023 yang diselenggarakan Indonesia Central Sterilization Association (I-CSPA). 

Hero Awards 2023 diberikan kepada RSUD Bangil untuk kategori Instalasi Sterilisasi Pusat (CSSD) tingkat nasional. 

Kata Didik, RSUD Bangil mampu membuktikan sebagai rumah sakit pemerintah yang tak kalah dengan rumah sakit swasta. Bahkan, terus mengeluarkan inovasi yang tujuan utamanya adalah memberikan pelayanan terbaik bagi pasien.

"Alhamdulillah, kami meraih Juara kedua dalam ajang Hero Award 2023," singkatnya. 

Terkait layanan CSSD, Didik menegaskan bahwa tahapan proses sterilisasi alat-alat medis yang digunakan untuk segala jenis tindakan medik ke- tubuh pasien RSUD Bangil cukup banyak.

Dimulai dari request peralatan medis yang akan digunakan untuk operasi atau tindakan medis lainnya. Setelah itu dilanjutkan serah terima secara manual, pengecekan satu per satu alat sesuai dengan yang dikirim.

Setelah lengkap, maka alat-alat tersebut diproses di ruangan dekontaminasi, dipilah, dilihat satu-satu apakah berkarat atau tidak, barulah dilanjutkan cleaning manual ataupun automatic.

Proses selanjutnya adalah proses sterilisasi secara manual melalui perendaman dan pembilasan, maupun otomatis dengan mesin washer desinfectopr dan ultrasonic.

Hasilnya, alat tersebut sudah steril dari kuman atau bakteri. Kemudian dicek ulang kering tidaknya alat-alat tersebut. Lanjut lagi didiamkan dengan suhu ruangan, diinspeksi satu -satu dengan menggunakan magnifiying alias kaca pembesar.

Barulah kemudian disetting, pengemasan packing dengan diberi indikator kimia, fisika atau biologi, dicheck list, ditutup, dikasi indikator, dan proses akhir sterilisasi. (eml/rbt)

  • Share :
0 Komentar
Tulis Komentar
Phone:
Email:
Copyright @2023. Diskominfo Kabupaten Pasuruan