Admin    2025-01-27 00:06:58

Hadiri Bazar Durian Pasrepan. Gubernur Terpilih Khofifah Tegaskan Durian Kabupaten Pasuruan Jadi Unggulan Jawa Timur

Pasrepan (SPNU) : Para Pecinta buah durian wajib datang ke Bazar Durian yang dilaksanakan di Rest Area Pohgading, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (25/1/2025).

Pasalnya, seluruh durian yang berasal dari 7 desa di Kecamatan Pasrepan ditampilkan dalam bazar ini. Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 100 ribu per buah.

Camat Pasrepan, Didik Subiyandoko mengatakan, tujuh desa penghasil durian diantaranya Petung, Galih, Ngantungan, Sibon, Tempuran, Ampelsari dan Mangguan.

Namun dari ketujuh desa tersebut, Desa Petung memiliki potensi durian paling banyak. Bahkan sampai 30 varian. Seperti Si Kasemin, Si Apem, Si Bajol, Si Laron, Si Karim dan lainnya.

"Kalau dari potensinya ada 4 desa penghasil durian yang utama. Yakni Desa Petung, Galih, Ampelsari dan Tempuran. Tapi yang paling banyak ya di Petung," kata Didik di sela-sela acara.

Dijelaskan Didik, Bazar durian digelar selama dua hari, terhitung 25-26 Januari 2025 Dimana total ada 60 stan durian yang siap melayani para penikmat durian khas Pasrepan. Plus ditambah stan dari berbagai UKM maupun sponsor pendukung.

"Bisa dilihat hari ini, alhamdulillah banyak yang datang dan membeli durian pasrepan," singkatnya.

Sementara itu, Bazar Durian Pasrepan di hari pertama bukan hanya didatangi banyak pecinta durian saja. Namun sampai Gubernur Jawa Timur Terpilih, Khofifah Indar Parawansa juga hadir di acara tersebut. 

Dalam sambutannya, Khofifah menegaskan bazar ini sebagai upaya mempromosikan kekayaan durian lokal Pasuruan.
Ia bahkan mengakui bahwa  durian khas Pasuruan memiliki rasa yang bersaing dengan durian dari daerah lain.

“Perlu diketahui bahwa ajang ini menjadi kanalisasi buyer pecinta durian. Tidak hanya untuk pembeli lokal, tapi juga antar kabupaten, antar provinsi, dan jika ada jenis durian premium, bisa menarik buyer dari luar negeri,” katanya.

Ditegaskan Khofifah, Kabupaten Pasuruan menjadi daerah penghasil durian terbesar kedua di Jawa Timur setelah Malang. Disusul Probolinggo di peringkat ketiga. 

Dengan predikat tersebut, Khofifah mendorong pengembangan sektor agrobisnis, khususnya durian premium, untuk memenuhi kebutuhan pasar global. 
Sebab saat ini, Jawa Timur dilirik oleh Tiongkok sebagai pemasok durian premium, seperti jenis Black Thorn dan Musang King.

“Bapak Dubes Tiongkok sendiri menyampaikan minat agar Jatim memasok kebutuhan durian premium. Mereka mengakui durian Jatim, seperti Black Thorn dan Musang King, lebih enak dari negeri asalnya,” jelas Khofifah.

Lebih lanjut Khofifah mengaku optimis potensi pasar durian premium ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim. Terlebih melalui acara seperti Bazar Durian Pasrepan, Jawa Timur terbukti menunjukkan potensinya sebagai pusat penghasil durian berkualitas

“Peningkatan produktivitas durian premium akan membuka peluang besar bagi Jatim untuk bersaing di pasar internasional,” pungkasnya. (eml/rbt)

  • Share :
0 Komentar
Tulis Komentar
Copyright @2023. Diskominfo Kabupaten Pasuruan