Pasuruan (PNU) - Persatuan Sepak Bola Kabupaten Pasuruan (Persekabpas) Liga 3 2023, resmi dilaunching.

Klub sepakbola kebanggaan warga Kabupaten Pasuruan ini dilaunching oleh PJ Bupati Pasuruan, Andriyanto di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Minggu (03/12/2023) malam. 

Launching ditandai dengan perkenalan seluruh pemain dan official serta tiga kostum resmi berwarna putih, hijau dan oranye. 

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Pasuruan, Taufiqul Ghoni menjelaskan, untuk punggawa Persekabpas berjumlah 38 orang. Dengan rincian 23 pemain dan 15 official. Mereka ditempatkan di SKB Pandaan mulai 30 November lalu sebagai tempat istirahat.

"Tim Persekabpas terdiri dari 23 pemain sudah kita kontrak. Mereka kami tempatkan di SKB Pandaan selama beristirahat, dan seluruhnya termasuk official sudah dimasukkan ke program jaminan sosial BPJS," jelasnya.

Persekabpas masuk di Grup G bersama PSPK Kota Pasuruan dan Mitra Surabaya dan akan mulai bertanding pada Selasa (05/12/2023). 

Kata Ghoni, ada 6 pertandingan yang dilaksanakan di Stadion Pogar R.Soedrasono Bangil. Dari jumlah tersebut, Persekabpas mengikuti 4 pertandingan.

"Karena Liga 3 akan dilaksanakan kick off tanggal 5 Desember serentak di 13 titik tuan rumah. Salah satunya di Kabupaten Pasuruan dengan jumlah 54 club se-Jatim," imbuhnya. 

Di sisi lain, Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan, Moch Ridwan mengatakan, selama pertandingan tidak ada supporter lain yang boleh masuk stadion. Melainkan hanya supporter tuan rumah saja. 

Selain itu, jalannya pertandingan akan dikawal ratusan anggota gabungan dari POLRI/ TNI, Pol PP dan Dinas Perhubungan. 

"Hanya 4X penonton tuan rumah yang hadir. Kemudian di areal stadion steril, tidak ada kendaraan parkir. Jadi di depan stadion Pogar kosong," urainya.

Sementara itu, Pj Bupati sekaligus Ketua Askab Pasuruan, Andriyanto menegaskan bahwa launching Persekabpas merupakan langkah penting untuk menyelamatkan The Lassak (sebutan untuk Klub Persekabpas) agar bangkit dan perlahan dapat mengejar kedidagyaan yang pernah dicapai beberapa tahun silam. 

"Saya hanya punya niat satu. Menyelamatkan Persekabpas. Makanya kenapa saya menawarkan diri untuk menjadi Ketua Askab atau Manajer PSSI Kabupaten Pasuruan, karena kalau tidak, dilanjutkan nanti malah dibekukan," ungkapnya.

Dengan dilaunching-nya Persekabpas, Andri berharap seluruh pemain bisa bermain secara fair (fair play) dan gentle. Begitu pula dengan pelatih dan official agar dapat memberikan semangat, motivasi dan support kepada pemain. Sehingga terbentuk mental pemenang di setiap pertandingan.

"Bermainlah yang fair dan gentle. Mari kita besarkan Persekabpas. Kita kembalikan kejayaan Persekabpas seperti beberapa tahun silam," harapnya. 

Kepada para supporter alias Sakeramania, Andri hanya menginginkan agar mematuhi segala aturan panitia pelaksana.

"Supaya kalau ada apa-apa, malah klub yang bisa didegradasi. Jadi saya minta kepada Sakeramania untuk bisa mematuhi apapun aturan yang telah ditetapkan. Kita dukung tim kebanggaan kita sampai jadi juara," ucapnya. (eml/rbt)