Admin    2023-08-10 16:30:47

Gurihnya Lempuk Crispy. Camilan Khas Grati Terbuat Dari Ikan yang Hanya Hidup di Ranu Grati dan Jepang

Grati (PP) - Selain terkenal dengan keindahannya, Ranu Grati juga memiliki potensi ikan lempuk.

Menurut warga sekitar, ikan lempuk hanya bisa hidup di dua negara, yakni di Jepang dan Pasuruan, Indonesia.

Jadi tidak heran kalau ikan berukuran kecil ini sering dijadikan penelitian oleh para mahasiswa. Banyak juga yang membawa ikan lempuk untuk dikembangbiakan ke daerah lain, tapi selalu gagal atau tidak bisa bertahan hidup.

Nah, potensi itulah yang kemudian dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk menjadikan lempuk sebagai olahan berbagai camilan.

Salah satunya, Sumarmi (55) warga Dusun Jatisari, Desa Sumberdawesari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Saat ditemui dirumahnya, Rabu (9/08/2023) siang. Sumarmi bercerita awal dirinya membuat lempuk crispy.

Kata Sumarmi, dulu awalnya hanya coba-coba karena almarhum sang suami yang berprofesi sebagai nelayan sering membawa lempuk hasil tangkapannya ke rumah. Sebagian hasil tangkapan sang suami dijual, sisanya dijadikan lempuk untuk camilan di rumah.

"dulu saat ada Bapak, sering bawa lempuk ke rumah. Coba-coba awalnya ya lempuk yang di bawa bapak banyak,". Tutur wanita yang akrab dipanggil budhe Mi ini.

Dari hanya sekedar sebagai camilan di rumah, Sumarmi kemudian mencoba menerima pesanan jika ada yang berminat membeli lempuk crispy hasil olahannya. Usaha yang ditekuni oleh sumarmi selama lebih dari 5 tahun  ini memang hanya menerima pesanan.

Lempuk crispy olahan hasil produksi rumah ini satu toples kecil ukuran 100 gram dijual seharga Rp. 45 ribu.

Ia mengaku setiap hari tidak pernah sepi dari orderan lempuk. Justru untuk memenuhi ramainya pesanan, Sumarmi kesulitan memperoleh bahannya karena hasil tangkapan lempuk nelayan tidak menentu.

"Kalau lagi rame sehari saya bisa menghabiskan 20 kilogram lempuk. Justru kalau rame saya malah kesulitan mendapatkan bahannya,". katanya.

Saat ditanya apakah usahanya juga terdampak saat pandemi Covid-19, Sumarmi menuturkan usaha lempuk crispynya sangat sepi. Bahkan sampai tidak ada yang order sama sekali.

"Saya merasakan dampaknya mas. Sepi sekali, bahkan sampai gak ada yang order. Padahal Sesepi-sepinya, masih ada yang pesan meski 2 sampai 3 orang,". Ungkap budhe Mi.

Secara perlahan, usahanya kini mulai bergairah lagi. Apalagi saat momen hari-hari besar seperti hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, sumarmi mengaku kualahan menerima pesanan lempuk crispy Budhe Mi. (Robet)

  • Share :
0 Komentar
Tulis Komentar
Phone:
Email:
Copyright @2023. Diskominfo Kabupaten Pasuruan