Admin 2025-04-22 12:05:26
Bupati Rusdi Sutejo Canangkan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Pasuruan
Pasuruan (SPNU) : Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo mencanangkan
Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Pasuruan.
Pencanangan tersebut dilaksanakan di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti,
Senin (21/4/2025) siang dengan ditandai pemukulan gong oleh Mas Bupati.
Pantauan di lapangan, selain Bupati Rusdi, hadir pula Secara seremonial, Staf
Ahli Kementerian Koperasi Republik Indonesia hingga Tim Lembaga Pengelola Dana
Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB KUMKM) serta undangan
lainnya.
Dalam sambutannya, Mas Rusdi - sapaan akrab Bupati Pasuruan menegaskan
Kabupaten Pasuruan siap menjadi pilot project koperasi desa/kelurahan merah
putih di Indonesia. Sebab saat ini ia telah meminta semua desa/kelurahan
se-Kabupaten Pasuruan untuk sesegera mungkin menetapkan Kepengurusan Koperasi
dan Pengawas.
"Bahkan kalau bisa mendahului dari daerah lain di tanah air. Sekarang saya
minta semua desa/kelurahan secepatnya menetapkan pengurus koperasi minimal 5
orang serta pengawas koperasi minimal 3 orang. Lebih cepat lebih baik,"
katanya.
Untuk melakukan percepatan, Pemkab Pasuruan menurut Mas Rusdi akan
memfasilitasi dalam hal pembuatan badan hukum oleh Notaris. Oleh sebab itu, ia
meminta semua kades dan lurah untuk tak khawatir soal pembiayaan.
Tak hanya itu saja, dalam hal pendampingan kelembagaan hingga penguatan
kapasitas manajerial koperasi, Pemkab Pasuruan sepenuhnya akan membantu.
"Gak perlu bingung soal pembuatan badan hukum kami bantu. Sesuai
kesepakatan dengan Ikatan Notaris Indonesia, Pemkab Pasuruan bantu
sepenuhnya," tegasnya.
Lebih lanjut Mas Rusdi menegaskan jumlah koperasi desa/kelurahan merah putih
sebanyak 365 unit. Apabila sudah terbentuk, ia juga mendorong koperasi
desa/kelurahan merah putih agar berkolaborasi dengan koperasi yang lain, Badan
Usaha Milik Desa (BUMDes), pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), hingga
sektor swasta agar koperasi di desa tidak hanya tumbuh, tetapi juga tangguh dan
berkelanjutan.
"Contohnya bisa kolaborasi dengan koperasi wanita terkait simpan pinjam.
Atau kalau koperasi perniagaan dengan Bumdes yang terbukti berkembang
sampai sekarang," urainya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pasuruan, Tri
Krisni Astuti menambahkan, desa dan kelurahan di Kabupaten Pasuruan telah
melaksanakan musdes dan muskel insidential. Hal ini bersifat urgent sebab
seluruh koperasi desa/kelurahan merah putih akan dilaunching oleh Presiden
Prabowo Subianto pada tanggal 12 juli mendatang.
"Artinya menjadi prioritas karena kebutuhan khusus untuk koperasi desa dan
kelurahan merah putih yang akan dilaunching serentak oleh Presiden Prabowo pada
tanggal 12 juli mendatang. Istilahnya sekarang by pass karena waktunya
sedikit," terangnya.
Apabila sudah terbentuk, maka diharapkan koperasi desa/kelurahan merah putih
dapat mengembangkan tujuh unit bisnis utama .
Ketujuh unit tersebut meliputi kantor koperasi, kios sembako, unit simpan
pinjam, klinik kesehatan desa, apotek desa, sistem pergudangan/cold storage,
dan sarana logistik.
"Istilahnya seperti Koperasi Serba Usaha, seluruh kebutuhan masyarakat ada
di Koperasi Desa Merah Putih, semua ada sini," tutupnya. (eml)