Admin 2025-05-02 23:09:54
Bupati Mas Rusdi Tutup Turnamen Bola Voli Antar Pelajar SMP
Bangil (SPNU) : Turnamen
bola voli antar pelajar SMP Negeri se-Kabupaten Pasuruan di GOR Sasana Krida
Anoraga Raci Bangil, selesai sudah.
SMPN 1 Pandaan dan SMPN 2 Pandaan pada pertandingan Final, Kamis (1/5/2025)
siang, keluar sebagai jawara.
Untuk SMPN 1 Pandaan adalah tim bola voli putra yang berhasil mengalahkan SMPN
2 Lumbang dengan skor 3-0, yakni 25 -17, 25-18 dan 25 -16.
Namun pada partai final putri agak sedikit alot. Sebab permainan digelar sampai
5 set. Tim SMPN 2 Pandaan sukses menumbangkan tim SMPN 1 Pandaan dengan skor
3-2, yakni 25-20, 18 -25, 20-25, 25-22 dan 15-11. D
Atas kemenangannya, mereka berhak menerima trophy plus uang pembinaan dan
berhak membawa Piala Bupati Pasuruan ke sekolah mereka.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Tri Agus Budiharto
menjelaskan digelarnya turnamen bola voli antar pelajar SMP tak lain agar ada
bibit-bibit calon atlet yang bisa terus dikembangkan. Terlebih ketika punya
keahlian mumpuni plus postur tubuh yang tinggi, sangat memungkinkan untuk
menjadi pemain voli profesional tanah air.
"Karena selain skill, postur tubuh juga sangat mempengaruhi performa
pemain voli. Maka dari itu kami gelar turnamen ini, karena banyak potensi yang
bagus dari para pelajar meski masih SMP," jelasnya.
Seperti diketahui, turnamen bola voli digelar selama 4 hari berturut-turut
sejak 28 april hingga 1 mei 2025. Total ada 24 lembaga SMP negeri yang
berpartisipasi memperebutkan Piala Bupati Pasuruan.
Kata Tri, turnamen bola voli intens dilaksanakan setiap tahunnya dengan hadiah
sebesar Rp 2,5 juta untuk juara I plus hadiah tambahan Rp 500 ribu bagi pemain
terbaik.
"Insya Allah setiap tahun akan dilaksanakan. Karena tahun ini sudah tahun
kesepuluh rutin kami gelar," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Mas Rusdi melihat kekuatan para pemain merata. Bahkan
sekolah yang berada di wilayah pedesaan seperti Lumbang dan Nguling justru
sukses menembus babak final dan Semifinal meski tak jadi juara.
"Saya sangat excited karena melihat SMPN 2 Nguling yang bisa tembus
semifinal ataupun SMPN 2 Lumbang yang menjadi juara kedua. Ini jadi bukti bahwa
kekuatan pemain merata di semua wilayah," tegasnya.
Ke depan, Mas Rusdi meminta agar seluruh lembaga terus mencari bibit-bibit
potensial yang mempunyai potensi besar sebagai kebanggaan daerah.
"Bukan hanya selam, renang, pencak silat dan beberapa cabor lain. Tapi
menyeluruh supaya rata dan kemajuan olahraga di Kabupaten Pasuruan semakin
pesat," harapnya.
Tak selesai sampai di situ, Mas Rusdi juga menyampaikan permohonan maaf
lantaran hadiah yang diberikan tahun ini masih terbatas.
"Mudah-mudahan turnamen tahun depan akan digelar lebih meriah, dengan
hadiah yang lebih besar sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat dan prestasi
para pelajar," terangnya. (eml/rbt)