Admin 2025-07-30 23:34:27
Bupati Mas Rusdi Serahkan Hadiah Pemenang Lomba Peringatan HARGANAS ke-32 dan HAN ke-41
Pasuruan (SPNU) : Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar
Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (HKN) ke-32 dan Hari Anak Nasional
(HAN) ke-41 dengan cara yang sederhana.
Bertempat di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Rabu
(30/7/2025) pagi, Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo hadir untuk memberikan
penghargaan kepada para pemenang lomba dalam rangka HKN dan HAN ke 41.
Diantaranya pemenang lomba yel-yel kader IMP, penyuluhan
kesehatan oleh kader IMP, lomba debat genre oleh kelompok remaja dari berbagai
sekolah dan komunitas, lomba story telling oleh perwakilan sekolah, serta
pemenang lomba video kreatif edukasi dengan tema remaja cerdas, keluarga hebat.
Di hadapan para pemenang, Mas Rusdi-sapaan akrab Bupati
Pasuruan ini mengucapkan selamat serta berharap terus meningkatkan kemampuan
yang dimiliki agar dapat memberikan manfaat bagi orang banyak.
"Saya ucapkan selamat kepada para pemenang lomba.
Teruslah berkreasi, teruslah berinovasi untuk nantinya bermanfaat bagi banyak
orang," katanya.
Tak hanya itu saja, ada pesan penting yang disampaikan Mas
Rusdi - sapaan akrabnya saat memberikan sambutan di hadapan para undangan.
Menurutnya, Peringatan Hari Keluarga Nasional dan Hari Anak Nasional sangat
tepat dijadikan menjadi momen untuk menjaga keharmonisan keluarga.
"Yang namanya rumah tangga ya harus saling menghormati.
Suami ke istri dan sebaliknya. Juga anak kepada orang tua dan sebaliknya,
sama-sama saling menyayangi. Itulah kunci keharmonisan keluarga,"
katanya.
Sebagai seorang Kepala Daerah, Mas Rusdi paling susah saat
ada kasus perceraian ASN (aparatur sipil negara) yang mengharuskannya tanda
tangan.
Oleh sebab itu, ia pun menegaskan pentingnya sebuah komitmen
untuk sama-sama menjaga rumah tangga keluarga dengan sebaik-baiknya.
"Coba tanya ke Bu Ninuk, saya paling susah kalau ada
kasus perceraian ASN. Pengennya gak tanda tangan. Tapi kalau tidak maka akan
jadi sanksi berat. Ini salah satu contoh bahwa keharmonisan keluarga harus
dijaga sampai kapanpun," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AKB)
Kabupaten Pasuruan, Lilik Widji Asri menjelaskan, selain lomba-lomba, ada
banyak kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka memeriahkan HKN ke 32.
Seperti sosialisasi dan edukasi yang meliputi 4 kegiatan yakni
peningkatan kapasitas kader, dialog terbuka duta genre, tokoh remaja
inspiratif, bimtek dukungan psikolog awal dan kode etik bagi petugas layanan
diikuti oleh ormas, serta pelayanan KB gratis dan reproduksi.
Semua kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mempererat
tali silaturrahmi antar keluarga dan menjaga pentingnya arti keluarga sebagai
unit terkecil dalam masyarakat.
"Banyak sekali kegiatan yang telah kami lakukan sesuai
dengan tema peringatan HKN ke 32, yakni dari keluarga untuk Indonesia
maju". Peringatan ini diharapkan tidak hanya menjadi acara seremonial
tahunan, tetapi juga pengingat akan peran penting keluarga dalam pembangunan
bangsa," harapnya. (eml/rbt)