Admin    2024-02-12 09:57:29

Apel Siaga dan Patroli Pengawasan Pemilu. Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan Minta Pengawas Tindak Tegas Pelanggar Pemilu di Masa Tenang

Bangil (PNU) - Badan Pengawas Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pasuruan menggelar Apel Siaga dan Patroli Pengawasan Pemilu 2024 bersama ribuan pengawas pemilu di Halaman Bangkodir Bangil, Minggu (11/2/2024) pagi.

Dalam arahannya, Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan, Arie Yunianto meminta pengawas pemilu untuk menindak tegas segala pelanggaran alias kecurangan di masa tenang seperti sekarang. Bahkan jikalau perlu, petugas dapat menangkap pelaku yang terbukti dengan terang-terangan melanggarnya.

Menurutnya, semua petugas pengawas pemilu harus terus meningkatkan pengawasan dan kewaspadaannya terhadap segala bentuk kecurangan yang berpotensi terjadi di masa tenang. Seperti kampanye terselubung,  pembagian sembako, money politik (politik uang) dan bentuk pelanggaran lainnya.

"Tidak hanya serangan fajar, tapi semua potensi pelanggaran kecurangan yang masih tersisa di masa tenang sampai coblosan, harus dalam pengawasan. Jika ditemukan, laporkan maka akan kami tindak tegas," katanya.

Untuk memiminalisir potensi kecurangan, Bawaslu Kabupaten Pasuruan memiliki 72 orang Panwascam, ditambah 365 pengawas di tingkat desa, serta 4505 PTPS alias pengawas tempat pemungutan suara.

Kata Arie, pengawasan yang dilakukan pengawas pemilu akan terus dijaga dari segala bentuk ancaman, ketakutan maupun intervensi dari salah satu peserta Pemilu 2024. Untuk itu, ia meminta semua pengawas agar berani bertindak apabila melihat kecurangan ada di depan mata.

Sebab Kabupaten Pasuruan punya sejarah Pemilu yang buruk dan dianggap gagal, lantaran ada penyelenggara pemilu yang terbukti melakukan pelanggaran penggelembungan suara.

"Kalau ada potensi pelanggaran, mereka kami minta untuk melaporkan. Semua bekerja tanpa ada ancaman, ketakutan, intervensi dari siapapun, karena Kabupaten Pasuruan punya sejarah pemilu yang buruk karena penyelenggara pemilu ikut terlibat," tegasnya.

Arie juga mengajak seluruh warga untuk melakukan pengawasan secara partisipatif. Apabila melihat bukti pelanggaran, maka boleh dilaporkan melalui Panwascam atau pengawas di tingkat desa.

"Masyarakat bisa melakukan secara partisipatif. Pencegahan penting agar tidak terjadi pelanggaran di setiap tahapan.
Bukan dianggap pekerjaan yang nyata, tapi yang kita lakukan bisa meminimalisir pelanggaran. Jangan ragu melakukan tindakan," ucapnya. (eml/rbt)

  • Share :
0 Komentar
Tulis Komentar
Phone:
Email:
Copyright @2023. Diskominfo Kabupaten Pasuruan