Pasuruan (PNU) - Jumlah Desa Tangguh Bencana di Kabupaten Pasuruan terus bertambah. 

Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, per Agustus tahun ini sudah ada tambahan dua desa tangguh bencana, yakni Desa Kayukebek dan Desa Andonosari, Kecamatan Tutur. 

Dengan tambahan dua desa lagi, maka total ada 30 Desa Tangguh Bencana di Kabupaten Pasuruan. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi mengatakan, jumlah desa tangguh bencana di Kabupaten Pasuruan masih belum mencapai separuh dari jumlah desa rawan bencana.

"Kalau desa rawan bencana ada 80 desa. Dan untuk desa tangguh bencana ada 30 desa, jadi belum ada separuhnya," kata Sugeng saat menghadiri Pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana di Balai Desa Kayukebek, Kecamatan Tutur, Kamis (8/8/2024).

Khusus di tahun ini, BPBD telah membentuk 10 desa tangguh bencana. Menurut Sugeng, tujuan dibentuknya Desa Tangguh Bencana ada dua. Pertama supaya warga mengetahui ancaman bencana yang bisa terjadi kapan saja. Dan yang kedua supaya seluruh warga di Desa Tangguh Bencana sigap dan siap menghadapi ancaman tersebut. 

"Warganya siap, dan Desa nya bisa Mandiri dalam menghadapi apapun ancaman bencana yang datang," terangnya.

Dengan bertambahnya jumlah desa tangguh bencana, Sugeng berharap ada greget dari desa-desa lain. Khususnya dalam komitmennya menciptakan lingkungan yang siap menghadapi bencana apapun. Baik dalam hal SDM maupun sarana prasarana yang dimiliki.

"Saya yakin tahun depan akan semakin banyak desa tangguh bencana di Kabupaten Pasuruan. Mudah-mudahan bisa 100 persen dalam waktu yang tidak lama," harapnya. (eml/red)