Gondangwetan (PNU) - Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriyah, Pj. Bupati Pasuruan, Andriyanto bersilaturahmi ke para ulama di Kabupaten Pasuruan.

Silaturrahmi ini sekaligus menjadi momen untuk menyerahkan bantuan perbaikan pondok pesantren - pondok pesantren dalam bentuk hibah Pemerintah Kabupaten Pasuruan.

Pantauan di lapangan, Andriyanto bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Darul Mafatihil Ulum di Dusun Podokaton, Desa Bayeman, Kecamatan Gondangwetan, Sabtu (9/3/2024) sore.

Setibanya di sana, Andriyanto disambut langsung oleh Pengasuh Ponpes, KH Abdul Karim Jasim dan beberapa pengurus ponpes tersebut.

Hampir satu jam lamanya, banyak obrolan yang diperbincangkan. Utamanya terkait Kabupaten Pasuruan dalam perspektif para ulama. 

Ditemui selepas kunjungan, Andriyanto mengaku bahagia bisa bersilaturahmi dengan para KH Jasim, salah satu ulama besar di Kabupaten Pasuruan. 

Ia menegaskan bahwa silaturahmi dengan para ulama akan menjadi agenda wajib. Sebab dari para ulama/kiyai lah, banyak doa, wejangan dan masukan yang sangat baik untuk menjadikan Kabupaten Pasuruan maju, penuh dan maslahat.

"Karena kalau dekat dengan ulama itu, rasanya adem. Banyak wejangan yang diberikan untuk saya bisa memberikan banyak manfaat selama diberi amanah sebagai Pj Bupati Pasuruan," katanya.

Terkait bantuan hibah, Andriyanto menegaskan bahwa Pondok Pesantren di Kabupaten Pasuruan menjadi sasaran program ini. Pemkab Pasuruan menyiapkan lebih dari Rp 14 milyar untuk perbaikan tempat ibadah, ponpes hingga lembaga/organisasi lainnya. 

Khusus untuk Ponpes, di tahap pertama ini, Anggaran sebesar Rp 9 milyar lebih digelontorkan untuk 31 ponpes di Kabupaten Pasuruan. Rata-rata besaran bantuannya berkisar Rp 75 juta-Rp 100 juta.

Ia berharap, bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk memperbaiki kerusakan bangunan / sarana prasarana di dalam area Pondok Pesantren itu sendiri.

"Mudah-mudahan bermanfaat untuk memperbaiki sarpras maupun fasilitas di Ponpes yang mengalami kerusakan. Khususnya yang bersentuhan langsung dengan aktifitas para santri," harapnya. 

Lebih lanjut pria yang juga menjabat Kepala BRIDA (Badan Riset dan Inovasi Daerah) Provinsi Jawa Timur ini akan kembali sowan ke tempat para kiyai, khususnya dalam safari Ramadhan ini.

"Kebetulan juga sekarang bulan puasa. Sekalian Safari Ramadhan, kita silaturahmi sekaligus menunggu waktu berbuka puasa ke sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Pasuruan, mudah-mudahan semuanya lancar," tutupnya. (eml)