Pasuruan (PNU) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasuruan membuka dapur umum untuk merespon bencana alam banjir yang melanda 3 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan.
Layanan dapur umum PMI merupakan koordinasi antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan untuk membantu masyarakat terdampak banjir.
Dapur umum dibuka sejak 10-11 Maret 2024, yang bertempat di Markas PMI Kabupaten Pasuruan. Yakni di Jalan Tongkol No. 37b Dermo, Kecamatan Bangil.
"Dapur umum dibuka untuk membantu masyarakat di wilayah yang terendam banjir di Kecamatan Grati, Winongan dan Rejoso. Dalam sehari lebih dari 2.000 nasi bungkus kami bagikan." kata Rifian Rosandy selaku Kepala Unit Pelayanan Markas PMI Kabupaten Pasuruan.
Menurut Rifian, nasi bungkus yang dibagikan warga dibuat di dapur umum PMI dengan dibantu para relawan.
Ribuan nasi bungkus tersebut dibagikan ke Desa Kedawung Kulon dan Kedawung Wetan serta Desa Arjosari.
Sementara itu, Pengurus Bidang Penanggulangan Bencana, Anggota dan Relawan PMI Kabupaten Pasuruan, A. Syauqil Adib menambahkan bahwa PMI terus bergerak bersama masyarakat dalam penanganan penanggulangan bencana.
Harapannya dengan adanya bantuan ini setidaknya meringankan warga terdampak banjir dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
"Semoga bencana alam banjir ini bisa cepat surut, sehingga aktivitas masyarakat bisa pulih kembali." ucapnya.
Seperti diketahui, dari catatan BPBD Kabupaten Pasuruan, banjir menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Yakni Kecamatan Grati, Winongan dan Rejoso, sejak Jum'at (8/03/2024).
Di Kecamatan Grati banjir melanda Desa Kedawung Kulon dan Kedawung Wetan. Sedangkan di wilayah Kecamatan Winongan, banjir terjadi di 5 desa, yaitu Desa Prodo, Bandaran, Winongan Kidul, Lebak, dan Sruwi.
Sementara di wilayah Kecamatan Rejoso, setidaknya ada 4 desa terdampak, yakni Toyaning, Arjosari, Rejoso Lor dan Jarangan. (rbt)