Admin 2025-06-12 11:21:09
Pemkab Pasuruan Bersama Warga Tengger Tosari Gelar Resepsi Yadnya Kasada 2025
Tosari (SPNU) : Pemerintah Kabupaten Pasuruan bersama Warga Tengger di
Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan menggelar Resepsi Yadnya Kasada
2025.
Resepsi ini digelar di depan Pendopo Agung Panca Manggala Gatra Nagara Desa
Wonokitri, Selasa (11/6/2025) malam dan dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten
Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko; Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Adinda
Denisa bersama Ketua Komisi II, Agus Setya Wardhana dan anggota legislatif
lainnya.
Pantauan di lokasi, resepsi Yadnya Kasada 2025 dimeriahkan dengan ragam
tampilan budaya warga di Lereng Gunung Bromo. Diantaranya tari kolosal medley
nusantara yang dipersembahkan oleh para pelajar SMPN 2 Tosari. Ada juga
penampilan kesenian tradisional baleganjur dari sanggar budaya lokal, hingga
pertunjukan campur sari.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Agus Hari Wibawa mengatakan, tujuan
digelarnya resepsi tak lain untuk membangkitkan nilai sipritual agar lebih
dekat dengan tuhan dan alam, dan diwujudkan dengan rasa syukur dan bentuk
penghormatan kepada leluhur.
Selain itu, resepsi yadnya kasada 2025 menjadi simbol toleransi antar umat
beragama. Apalagi tema perayaan tahun ini, yakni " adjeng budayaning
leluhur tengger saling asah, asih dan asuh.
"Tema tahun ini bermakna saling menghargai, menghomati, membantu dan
meningkatkan toleransi umat beragama. Ini jadi momentum mempererat tali
silaturrahmi antar umat," terangnya.
Sementara itu, Sekda Yudha mengaku bangga bisa hadir dalam perayaan Resepsi
Yadnya Kasada 2025. Terlebih Kecamatan Tosari telah ditetapkan oleh Menteri
Agama RI sebagai Kecamatan Bhinneka Tunggal Ika sekaligus miniatur toleransi
dan keberagamaman di Indonesia.
"Senang sekali bisa hadir di tengah-tengah warga Tengger yang ada di semua
wilayah Kecamatan Tosari. Selamat merayakan Yadnya Kasada bagi umat hindu
seluruhnya," katanya.
Dengan tetap dilaksanakannya Resepsi di setiap tahunnya, Yudha mengimbau
seluruh warga Tosari, khususnya generasi muda untuk berperan aktif falam
menjaga kelestarian budaya tengger dan lingkungan alamnya.
"Kelestarian budaya dan lingkungan alam di Tosari bukan hanya tanggung
jawab warga tengger. Tapi kita bersama, mari menjaga kelestarian budaya dan
lingkungan alam untuk meningkatkan potensi wisata sekaligus kunjungan wisatawan
ke Gunung Bromo," harapnya. (eml/rbt)