Gempol (PNU) - Petirtaan Belahan, Desa wonosunyo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan dipadati pengunjung dengan berbagai aktivitas di malam 1 muharram 1445 Hijriyah atau satu suro yang jatuh pada Selasa 18 Juli 2023.

Kebanyakan pengunjung untuk melakukan ritual (mandi suci, jamasan, mengambil air dll).

Para pengunjung memadati petirtaan mulai sore hari sampai menunggu pertengahan malam untuk bisa melakukan ritual.

"Untuk tahun ini (malam satu suro) wisatawan membludak diperkirakan mengalami kenaikan pengunjung signifikan, kenaikan sekitar 80 persen dari tahun sebelumnya," terang Caliono, salah satu Jupel Petirtaan Belahan yang turut mengawasi jalannya ritual.

Kata Caliono, untuk pengunjung yang datangnya malam, mereka baru bisa melakukan ritual esok harinya. Hal itu karena terbatasnya tempat untuk melakukan ritual di kolam tersebut.

Sementara itu, Khoirul Anam selaku Ketua Pokdarwis mengatakan kendaraan (mobil dan motor) para pengunjung yang terparkir di area petirtaan sampai bahu jalan mengular sekitar 300 meter.

" Jelas jadi PR kami kedepannya agar keamanan kendaraan para pengunjung fan arus kendaraan warga sekitar bisa lewat. Kita akan menyiapkan lahan parkir yang memadai, tidak terlepas dari itu adalah kerjasama dengan pemilik lahan di sekitar area petirtaan serta sinergitas dengan pemuda belahan jowo," ungkap Anam. (Anm/Rbt)