Admin 2025-05-28 21:50:45
Ketua TP PKK Mela Rusdi Ikuti Lomba Rangkai Bunga dan Lauching Kopi Jales di Hutan Cempaka
Prigen (SPNU) : Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan,
drg Merita Ariestya Yudi mengacungi jempol langkah Cempaka Foundation dalam
memanfaatkan potensi alam sekitar Pasuruan.
Seperti yang terlihat di Hutan Cempaka, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Selasa
(27/5/2025) siang. Puluhan peserta yang semuanya adalah perempuan, diajak
berpartisipasi dalam Lomba Merangkai Bunga. Mereka adalah penggemar kopi susu
Toko Kopi Jaya Lestari yang mewakili dari varian produk yaitu Palm Sugar Latte
dan Cinnamon Latte.
Bunga yang dipilih pun tumbuh dan bersemi indah di Kabupaten Pasuruan, yakni
bunga sedap malam dari Kecamatan Rembang, maupun bunga mawar dari Desa
Dawuhansengon, Kecamatan Purwodadi.
Tak mau kalah dengan peserta lain, istri Bupati Rusdi Sutejo ini juga ikutan
nimbrung bersama peserta lain. Termasuk Wakil Ketua DPRD, Adinda Denisa; Ketua
Dharma Wanita Persatuan (DWP), Temi Yudha Triwidya Sasongko dan beberapa
Pengurus TP PKK Kabupaten Pasuruan, TP PKK Kecamatan dan Desa hingga Duta
Wisata.
"Hari ini rasanya senang berbunga-bunga karena bisa ikut lomba merangkai
bunga meski tak terlalu jago," ungkapnya.
Dalam sambutannya, Mela Rusdi - sapaan akrab Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan
ini berterima kasih kepada Cempaka Foundation yang telah memberdayakan para
petani bunga sedap malam dan bunga mawar dari Kabupaten Pasuruan.
"Kegiatan Rangkai Bunga di Hutan Cempaka ini adalah bukti nyata semangat
dan inovasi dalam pemberdayaan di Kabupaten Pasuruan. Marilah kita Bersama-sama
mendukung produk lokal dan menajaga kelestarian alam demi kesejahreaan
bersama,â ujarnya.
Sementara itu, Direktur Cempaka Foundation, Sarifudin Lathif menjelaskan, lomba
merangkai bunga menjadi salah satu kegiatan untuk meramaikan peluncuran Kopi
Jales dari Toko Kopi Jaya Lestari.
Kopi Jaya Lestari sendiri merupakan produk UMKM sekitar Desa Dayurejo yang
meluncurkan kopi jales dengan tiga varian yakni Coldbrew, Palm Sugar Latte,
Cinnamon Latte.
"Acara launching ini dikemas dalam serangkaian kegiatan yang tidak hanya
menyuguhkan cita rasa kopi berkualitas, namun juga mempertemukan pelaku
industri kopi dan masyarakat pecinta kopi dalam suasana interaktif dan
inspiratif.
Lebih lanjut Sarifudin juga menyoroti pentingnya inovasi dalam industri kopi
lokal.
"Kami percaya bahwa Kopi Jales adalah contoh nyata bagaimana produk
berbasis komunitas dapat berkembang dengan pendekatan yang berkelanjutan.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, kami berharap Kopi Jales dapat menjadi
ikon kopi lokal yang dikenal luas," tutupnya. (eml/rbt)