Admin 2025-04-22 12:09:52
Ketua Forikan Mela Rusdi Sutejo Optimis Edukasi Gemarikan Mampu Tingkatkan Angka Konsumsi Ikan di Masyarakat
Beji (SPNU) : Dinas Perikanan bersama Tim Penggerak PKK
Kabupaten Pasuruan terus mengedukasi masyarakat akan pentingnya gerakan
mamasyarakatkan makan ikan (GEMARIKAN).
Seperti yang terlihat di Pendopo Kecamatan Beji, Senin (21/4/2025) siang. Ketua
Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) Kabupaten Pasuruan, drg Merita
Ariestya Yudi tampak membagikan goodie bag kepada para ibu hamil, calon
pengantin, ibu yang baru saja melahirkan maupun baduta stunting.
Goodie bag tersebut berisikan ikan segar, produk kering dan beragam olahan
hasil ikan dari Kabupaten Pasuruan.
Menurutnya, ibu hamil, calon pengantin, ibu yang baru saja melahirkan maupun
baduta stunting harus mendapatkan perhatian khusus, khususnya asupan gizi yang
masuk ke tubuh. Sebab apabila tercukupi, maka potensi stunting yang terjadi
pada balita bisa terhindari.
"Dengan sering makan ikan, Insya Allah asupan gizi anak mulai dari dalam
kandungan sampai dilahirkan akan selalu tercukupi, sehingga tumbuh kembang anak
juga semakin meningkat," ucapnya.
Mela Rusdi - sapaan akrab Ketua Forikan ini berharap agar goodie bag tersebut
langsung dimanfaatkan dan diolah sebagai lauk utama maupun sebagai makanan
pendamping yang dihidangkan untuk seluruh keluarga.
Tak lupa, ia juga mengingatkan agar para ibu senantiasa menjadikan ikan sebagai
lauk utama yang dikonsumsi keluarga.
"Pulang dari sini langsung dimakan atau diolah maupun dimasak.
Mudah-mudahan bermanfaat untuk menambah gizi menu keluarga di rumah. Pokoknya
harus sering makan ikan, baik juga kalau setiap hari, apalagi sampai
dimodifikasi supaya menarik," imbuhnya.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, Alfi Khasanah mengatakan perlunya
dilakukan edukasi tak lain untuk membangun kesadaran masyarakat agar
gemar mengkonsumsi ikan. Utamanya mewujudkan generasi muda yang sehat, kuat dan
cerdas dengan kebiasaan makan ikan. Kegiatan edukasi ini sepenuhnya disupport
oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur.
"Selain mendukung program makan bergizi, edukasi Gemarikan yang disupoort
penuh oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim ini juga dalam rangka
meningkatkan angka konsumsi ikan dan menurunkan angka stunting di Kabupaten
Pasuruan," katanya.
Perihal angka konsumsi ikan di Kabupaten Pasuruan, Alfi menjelaskan setiap
tahunnya mengalami peningkatan. Sebut saja di tahun 2020 sebesar 38,24
kg/kapita/tahun. Setahun berikutnya naik menjadi 47,7 kg/kapita/tahun, kemudian
di tahun 2022 juga meningkat menjadi 54,6 kg/kapita/tahun.
Tak berhenti sampai di situ, di tahun 2023 AKI Kabupaten Pasuruan meningkat
menjadi 59,03 kg/kapita/tahun. Sedangkan di tahun 2024 angkanya masih belum
dirilis oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur.
Peningkatan angka konsumsi ikan di Kabupaten Pasuruan tak lepas dari kerja sama
semua pihak serta berbagai macam pelatihan dan pendampingan, baik usia dini,
usia sekolah, serta pada usia produktif seperti Gemarikan, pelatihan olahan
ikan, lomba masak serba ikan dan kegiatan lainnya.
"Yang menghitung bukan kami, melainkan dari Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi. Mudah-mudahan terus naik setiap tahunnya," tutupnya. (eml)