Wonorejo (SPNU) : Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, drg. Merita Ariestya Yudi bersama Dinas Perikanan terus gencar mensosialisasikan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) ke desa-desa lokus stunting.

Seperti yang telah dilaksanakan dalam dua hari berturut-turut, yakni rabu-kamis (7-8 mei 2025). Istri Bupati Rusdi Sutejo tersebut berkunjung ke Desa Galih, Kecamatan Pasrepan dan Desa Cobanblimbing, Kecamatan Wonorejo.

Di Balai Desa Galih, kedatangannya sudah ditunggu para ibu yang penasaran ingin mencicipi masakannya. Yakni gohyong tuna, makanan khas Betawi sejenis rollade yang digoreng dengan isian cincangan daging ayam, udang, atau campuran keduanya yang dibumbui rempah khas, lalu dibungkus dengan kulit lumpia atau kulit tahu.

Selain Gohyong, Mela Rusdi - sapaan akrab Ketua     Forikan Kabupaten Pasuruan ini juga memasak pangsit tuna kuah bersama Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, Alfi Khasanah dan beberapa orang Pengurus PKK.

"Kebetulan kalau di Desa Galih kemarin kita masak Gohyong Tuna dan pangsit tuna kuah. Sedap sekali dan alhamdulillah senang bisa masak sama ibu-ibu yang ada di sana," ungkapnya.

Lain halnya di Desa Cobanblimbing. Mela Rusdi kali ini memasak bola-bola keju dan bakso tomyam. Selama melakukan demo masak, bahan dasar yang digunakan adalah ikan. Sebab selain harganya lebih murah dari protein hewani lainnya, namun kandungan protein dan mikronutrien pada ikan juga lebih tinggi dan efektif mencegah stunting.

"Kita ketahui bersama kalau harga ikan jauh lebih murah daripada protein hewani lainnya, Namun kandungan protein dan mikronutrien yang tinggi inilah yang dibutuhkan untuk pemenuhan gizi, terutama untuk pencegahan stunting," katanya.

Di hadapan para ibu dan warga lainnya, Mela Rusdi berpesan agar kandungan gizi untuk anak harus diperhatikan sejak kecil agar anak terhindar dari stunting.

"Tidak perlu mahal tapi memiliki kandungan gizi yang cukup. Kalau di sekitar kita ada pohon kelor, itu sangat sehat. Aneka sayuran ditambah ikan laut atau ikan tawar, pastikan dikonsumsi anak-anak kita demi tumbuh kembang mereka juga," harapnya.

Sementara itu, Kadis Perikanan Kabupaten Pasuruan, Alfi Khasanah menambahkan dilaksanakannya Sosialisasi Gemarikan tak lain untuk membangun kesadaran masyarakat agar gemar menkonsumsi ikan. Khususnya dalam mewujudkan generasi muda yang sehat, kuat dan cerdas.

"Kegiatan Gemarikan ini juga dalam rangka meningkatkan angka konsumsi ikan dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Pasuruan ," jelasnya.

Selama kegiatan, para peserta yang diundang terdiri dari keluarga resiko stunting, calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca melahirkan dan baduta stunting. Usai kegiatan, mereka menerima goodie bag yang diserahkan langsung oleh Ketua Forikan Kabupaten Pasuruan. (eml/rbt)