Admin 2025-07-02 20:33:32
Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan
Pasuruan (SPNU) : 12 hari menjelang peluncuran Sekolah
Rakyat (SR), Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau kesiapan SR
Kabupaten Pasuruan, Rabu (2/7/2025) sore.
Pantauan di lokasi, Khofifah datang sekitar pukul 16.15 WIB
dan langsung mengecek satu persatu ruangan di dalam ex Kantor Bupati dan Wakil
Bupati Pasuruan di Jl Hayam Wuruk, Kota Pasuruan itu.
Tak sendirian, Khofifah meninjau SR Kabupaten Pasuruan
dengan ditemani Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani;
Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, Mela Rusdi Sutejo; Asisten Pemerintahan dan
Kesra Setda Kabupaten Pasuruan, Diano Vela Fery serta PIC Pelaksana Proyek dari
penyedia jasa Nindya - Adhi KSO, Radian Prabangkoro.
Menurut Khofifah, SR Kabupaten Pasuruan sangat layak dan
memenuhi syarat sebagai SR yang convenience (nyaman) sebagai tempat
pembelajaran bagi para siswa baru yang akan memulai kegiatan belajar mengajar
(KBM) per 14 Juli mendatang.
Bahkan, Khofifah menegaskan jikalau Kemensos maupun
Kementerian PU mempermanenkan SR Kabupaten Pasuruan, maka keputusan tersebut
sangat tepat.
"Kesiapan secara fisik sangat layak, memenuhi syarat
dan convenience. Karena saya sudah keliling ke berbagai titik di Jawa Timur,
dan SR Kabupaten Pasuruan Kategori IA ini sangat bagus," katanya.
Dijelaskan Khofifah, semua ruangan yang ada di SR Kabupaten
Pasuruan sangat ideal sebagai lokasi pembelajaran, pengajaran dan layak sebagai
boarding school ideal. Hal tersebut bisa dilihat mulai dari ruang kelas,
asrama, dapur, kamar, laboratorium, ruang komputer, ruang guru dan kepala
sekolah, ruang administrasi dan gedung serbaguna yang sangat representatif.
"Artinya sarpras di SR Kabupaten Pasuruan sangat
mumpuni. Tinggal dibersihkan saja, kemudian dilakukan penataan meubeler, sudah
selesai," terangnya.
Lebih lanjut Kepala Daerah yang baru saja menunaikan ibadah
haji ini memberikan saran adanya pembangunan kolam renang. Sebab hal tersebut
sama seperti desain yang diperlihatkan Presiden Prabowo Subianto terkait SR.
"Kalau dari desain yang disetujui Presiden sangat
memungkinkan kalau di sebelah kiri, katakanlah tidak membuat bangunan baru,
sangat memenuhi syarat sebagai tempat pembelajaran ada kolam renang baru,"
imbuhnya. (eml/rbt)