Pasuruan (SPNU)Sampai saat ini, banjir masih mengepung sejumlah desa di Kabupaten Pasuruan.
Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Pasuruan, banjir masih terjadi di 4 wilayah kecamatan. Diantaranya Kecamatan Beji, Rejoso, Winongan dan Grati.
Dari empat kecamatan tersebut, banjir terparah terjadi di wilayah Kecamatan Grati dan Rejoso. Untuk Kecamatan Rejoso, sembilan desa masih berjibaku dengan banjir, diantaranya Desa Kawisrejo, Sadengrejo, Arjosari, Toyaning, Rejoso Lor, Jarangan, Patuguran, Pandanrejo, dan Kedungbako.
Bahkan dua desa harus berhadapan dengan volume banjir yang begitu besar. Dimana tinggi air banjir sampai 150 sentimeter, tepatnya di Dusun Bandaran, Desa Jarangan; serta di Dusun Kasuran, Desa Rejoso Lor dengan ketinggian air banjir hingga 120 sentimeter.
Sedangkan di wilayah Kecamatan Grati, wilayah terparah ada di Dusun Kebrukan, Desa Kedawung Kulon, dimana ketinggian air banjir sempat mencapai 2 meter, meski sekarang sudah berangsur surut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi mengatakan, banjir yang terjadi hingga 2-3 hari terakhir dan belum surut disebabkan oleh limpahan air yang terus turun dari wilayah hulu. Selain itu, kondisi air laut masih dalam kondisi pasang sehingga sungai-sungai di beberapa wilayah tersebut
"Karena hujannya setiap hari, limpahan air dari wilayah hulu terus turun. Ditambah air laut dalam kondisi pasang sehingga kembali ke sungai, sementara sungai tidak mampu menampung air sehingga meluap dan masuk ke permukiman warga," kata Sugeng di sela-sela meninjau banjir di Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kamis (30/1/2024).
Dijelaskan Sugeng, banjir yang terjadi hingga hari ketiga ini membuat sejumlah warga terpaksa mengungsi. Seperti yang dilakukan ratusan warga Desa Jarangan, Kecamatan Rejoso yang mengungsi di Masjid Bandaran. Total ada 115 KK yang mengungsi di sana, ditambah 45 KK mengungsi di salah satu rumah warga
"Ada yang mengungsi di Masjid Bandaran, karena rumah mereka kebanjiran sampai lebih dari satu meter," singkatnya.
Atas kejadian ini, BPBD bersama stake holder yang lain seperti Dinas Sosial dan PMI telah menyalurkan bantuan kedaruratan. Seperti makanan siap saji, selimut, matras, family kit dan bantuan lainnya.
Sugeng berharap kepada warga agar menjaga kesehatan dalam menghadapi bencana hidromoterologi seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan lainnya.
"Tetap waspada, jaga kesehatan karena ini puncak musim penghujan, potensi ancaman penyakit tetap ada," himbaunya. (eml/rbt)

Admin 2025-01-30 21:05:50
Banjir Terjang 4 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan
0 Komentar
Tulis Komentar
Kategori
Berita Terbaru

Optimalisasi Lahan Kering. Pemkab Pasuruan Gelorakan Tanam Padi Gogo Baca

Kunjungan Wisata ke Pemandian Alam Banyubiru Naik 60 Persen Saat Libur Lebaran Baca

Bentuk Rasa Syukur. Warga Desa Kronto, Kecamatan Lumbang Buat Gunungan Durian Raksasa Baca

Bupati dan Wabup Pasuruan Terpilih, M. Rusdi Sutejo - M. Shobih Asrori Ikuti Gladi Kotor Pelantikan Kepala Daerah Se-Indonesia Baca