Bangil (PNU) - Setelah sukses di tingkat asia, Almer Abiyu Ahmad, pelajar MAN 1 Pasuruan kini meraih juara robotika kelas dunia.

Yap, siswa yang kini duduk dibangku kelas XI ini berhasil mendapatkan 1 gold medal (medali emas) dan 1 bronze medal (medali perunggu) dalam ajang International Youth Robot Competition 2023 yang ke 10 di Korea Selatan, 4-5 Agustus 2023 kemarin.

Jelas, prestasinya sangat membanggakan. Sebab Almer tak hanya membawa nama harum sekolah dan negara, namun bisa mengalahkan 12 ribu peserta dari 60 negara di dunia.

"Yang dihadapi adalah 60 negara di dunia. Ada dari asia sendiri. Belum Amerika dan Eropa yang sangat berat," kata Kepala MAN 1 Pasuruan, Nasruddin saat ditemui di ruangannya, Sabtu (12/08/2023).

Selama pertandingan, Almer harus bisa menciptakan sebuah robot yang kreatif dan inovatif. Kata Nasruddin, anak didiknya tersebut membuat sebuah robot yang berfungsi untuk menciptakan energi terbarukan dari pijakan kaki.

Dari tekanan kaki robot itulah, ada banyak manfaat bisa dirasakan oleh banyak orang yang hidup di kota-kota sibuk.

"Contohnya robot ini bisa untuk membuka pintu secara otomatis. Dan pada saat prosesnya bisa dipadukan dengan panel surya, dan hasilnya adalah keterpaduan yang membawa efektifitas dalam penggunaan energi terbarukan sebagai pengganti energi listrik," ucapnya. 

Perolehan dua medali yang diraih Almer berbeda kategori. Untuk medali emas diraih dari kagetori line follower (jumlah tim yang dapat beribah sewaktu-waktu). Sedangkan medali perunggu dari kategori kreatif.

Kata Nasruddin, prestasi yang diraih Almer merupakan bentuk komitmen dalam mengawal yang sudah ada. Yakni, berprestasi di tingkat internasional berbasik robotik.

Robot yang dikreasikan Almer, merupakan suatu ide segar yang bisa dikembangkan untuk dilakukan riset. Sehingga, ke depan, benar-benar bisa direalisasikan di dunia nyata.

"Bisa jadi prototype untuk dikembangkan, karena sekarang lagi booming penggunaan tenaga matahari atau panel surya sebagai pengganti energi listrik," tegasnya. 

Nasruddin berharap, prestasi yang diraih Almer bisa menjadi motivasi bagi pelajar lain di MAN 1 Pasuruan untuk berprestasi hingga skala dunia.

"Reward sudah pasti ada dari sekolah. Mudah-mudahan ada reward yang lain, mungkin dari Pemerintah Daerah atau yang lainnya. Karena Almer ingin sekali bertemu Pak Bupati dan foto bareng," tutupnya. (emil)