Bangil (SPNU): Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Sentra Produk Unggulan Khas Kabupaten Pasuruan alias Gedung Bangkodir (Bangil Kota Bordir), Senin (19/5/2025) pagi.

Sebelum mengawali aktifitasnya, Mas Rusdi-sapaan akrabnya menyempatkan waktu untuk mengecek kondisi terkini pusat oleh-oleh Khas Kabupaten Pasuruan yang terletak di Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil itu.

Setibanya di sana, ia melihat aula belakang Bangkodir yang dijadikan tempat sortir paket oleh sejumlah kurir online shop.

Dari pantauan di lokasi, kegiatan logistik di tempat itu terlihat cukup padat dan terorganisir. Hal ini menarik perhatian Mas Rusdi karena menunjukkan besarnya potensi distribusi yang bisa dimanfaatkan sebagai peluang peningkatan perekonomian.

“Saya melihat ini sebagai peluang. Arus logistik yang besar harus bisa dimanfaatkan untuk kemajuan ekonomi lokal,” ujar Mas Rusdi saat meninjau lokasi.

Mas Rusdi berharap agar pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Pasuruan bisa terlibat dalam rantai distribusi logistik tersebut. Tidak hanya sebagai penerima barang, tetapi juga pengirim produk unggulan daerah ke kota-kota lain.

“Kita dorong agar produk-produk UMKM Kabupaten Pasuruan bisa dikirim ke berbagai kota lain, bukan hanya menerima kiriman,” tegasnya.

Untuk mewujudkan hal itu, Mas Rusdi berencana mengadakan pelatihan bagi pelaku UMKM lokal. Fokus pelatihan adalah pemanfaatan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar.

“Pelaku UMKM harus melek teknologi. Sudah saatnya kita mencontoh daerah lain yang UMKM-nya sukses go online,” tambahnya.

Ia juga mengajak para kurir dan mitra logistik untuk mendukung UMKM lokal dalam hal pengemasan dan pengiriman produk. Kolaborasi antara logistik dan UMKM dinilai penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

Lebih lanjut Mas Rusdi menegaskan bahwa Pemkab Pasuruan siap memfasilitasi pelatihan, pendampingan, dan promosi digital untuk para pelaku UMKM. Hal ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang pemberdayaan ekonomi rakyat.

“Kita akan siapkan semua kebutuhannya. Target kita, UMKM Pasuruan bisa naik kelas dan bersaing di pasar digital nasional,” pungkasnya. (eml/rbt)