Meski beberapa sudah surut, namun sejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan masih harus berhadapan dengan banjir.

Di Kecamatan Rejoso misalnya. Warga di 5 desa harus sabar menunggui banjir yang belum tahu sampai kapan akan surut.

Kelima desa tersebut diantaranya Desa Rejoso Lor, Pateguran, Jarangan, Toyaning dan Desa Arjosari.

Camat Rejoso, Arfian FK mengatakan, dari kelima desa tersebut, genangan air di Desa Arjosari sudah mulai surut. Sedangkan di empat desa lainnya masih tergenang sampai sekarang.

"Kalau di Desa Arjosari, sebagian sudah mulai surut. Kalau di empat desa yang lain masih ada genangan," kata Arfian melalui sambungan selulernya, Senin (11/3/2024) siang.

Rata-rata, ketinggian air antara 20-50 sentimeter. Bahkan jalan di depan Kantor Kecamatan Rejoso pun juga masih ada genangan.

Kata Arfian, warga tetap memilih bertahan di dalam rumahnya untuk mengawasi perabotan alias barang-barang yang bisa saja terbawa arus banjir.

Perihal bantuan, warga sudah menerima bantuan dari Pemkab Pasuruan yang bersifat kedaruratan. Seperti nasi bungkus, makanan siap saji dan lainnya. Begitu pula dengan warga yang swadaya membuat dapur umum untuk sama-sama membuat nasi bungkus demi kebutuhan selama banjir melanda di desa mereka.

"Pemkab Pasuruan sudah mengirimkan nasi bungkus, makanan siap saji. Ada juga perahu karet yang distand by khan kuatir ada yang membutuhkan untuk evakuasi dll," terangnya.

Arfian berharap banjir segera cepat berlalu, sehingga warga bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan melaksanakan sholat tarawih dengan khusyuk.

"Mudah-mudahan malam ini sudah surut dan tidak hujan lagi. Biar puasanya warga juga lancar, sholat tarawih di masjid dan musholla biar ramai," harapnya. (eml)